Warga Kesulitan Air Bersih, Warga Karangpring Perbaiki Sendiri
Hal ini bukan tanpa alasan, menurut salah satu warga, pipa air yang memang sudah ada sejak mantan Kades Rita menjabat, hanya saja aliran air tersebut hanya sampai di Perrengan dan aliran air tidak sampai ke Dusun Krajan.
"Awal pengajuanya itu memang untuk Dusun Krajan, akan tetapi hingga Juni Tahun 2024 belum bisa digunakan oleh masyarakat di Dusun Krajan khususnya," Kata Saeful Bahri warga sekaligus orang yang pernah mengajukan proposal bantuan air bersih ke Dinas Cipta Karya saat masih mantan Kades Rita menjabat.
Hingga akhirnya sekelompok pemuda di Dusun Krajan memutuskan untuk musyawarah agar air tersebut bisa diperbaiki kembali.
"Saat itu ada sebagian masyarakat yang mengeluhkan tentang air bersih, namun untuk aliran pipa air yang sudah ada, belum bisa mengaliri ke semua rumah warga." Imbuh Saeful Bahri saat di konfirmasi Crimehunternews.id di kediamanya, Senin (2/9/2024).
Hingga akhirnya setelah dibentuk panitia untuk memperbaiki aliran pipa yang memang sudah lama tidak berfungsi, akhirnya warga sepakat untuk mengumpulkan dana sendiri tanpa ada bantuan dari pihak manapun juga, termasuk dari Pemerintah Desa Karangpring.
"Kalau untuk dana kita ngumpulkan hingga Rp 53 Juta yang dibiayai dari salah satu warga bernama Pak Farid warga Dusun Karangpring," tambahnya.
Perihal pembayaran air warga sepakat memakai meteran air, agar volume air yang digunakan bisa mencukupi.
"Kalau untuk warga yang sudah memakai meteran dari aliran ini jumlah mencapai 25 orang, jadi untuk penagihan sendiri kita memang sudah koordinasikan bersama, sehingga tidak ada hal yang perlu terbebani," Pungkasnya. (*)