Keseruan di Balik Pembelajaran Rambu Lalu Lintas
Mahasiswa Kedokteran gigi dan Fakultas Teknik Sipil di SDN Antirogo 4 Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari, Jember. (Dok. Channel Youtube Lukman Republik) |
Jember, Wartarakyat.site - Dalam rangka meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan anak-anak, acara edukatif yang diselenggarakan di SDN Antirogo 4. kecamatan Sumbersari, Jember.
Edukasi ini melibatkan Mahasiswa kedokteran gigi dan Fakultas Teknik Sipil Unej dengan bertema "Rambu Lalu Lintas" sukses digelar. Kegiatan ini diisi dengan permainan interaktif dan penjelasan mendalam mengenai arti dari berbagai warna rambu lalu lintas.
Acara dimulai dengan pengenalan warna lampu lalu lintas, yaitu merah, kuning, dan hijau. Peserta diajak berinteraksi untuk menyebutkan makna dari masing-masing warna. Lampu merah menandakan berhenti, lampu hijau berarti jalan, dan lampu kuning menjadi peringatan untuk berhati-hati.
Pembicara dalam acara ini, Kak Nad dan Kak Nama, menyatakan, "Kami ingin anak-anak memahami bahwa mengenali rambu lalu lintas bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga soal keselamatan mereka di jalan. Dengan memahami arti setiap warna, mereka bisa lebih berhati-hati."
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan permainan "Tepuk Tangan" yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat peserta. "Dengan cara yang menyenangkan, kami harap anak-anak lebih mudah mengingat informasi penting ini," tambah Kak Nad.
Kak Nama juga menjelaskan pentingnya mengenali rambu-rambu lalu lintas, seperti rambu peringatan dan rambu larangan. "Saat kita menyeberang, kita harus selalu melihat kanan dan kiri, serta memperhatikan lampu lalu lintas. Keselamatan adalah prioritas utama," ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menciptakan momen menyenangkan bagi para peserta. Diharapkan, dengan pemahaman yang baik tentang rambu lalu lintas, anak-anak dapat lebih aman dan bertanggung jawab saat beraktivitas di jalan.
Acara diakhiri dengan tepuk tangan meriah, menandakan kesuksesan penyampaian materi dan semangat peserta yang tinggi. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan lagi di masa depan untuk terus meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas," tutup Kak Nama. (Ruk)