Kesiapan Indonesia Ditengah Ketegangan Global, Simak Diskusi Prof. Connie dan Abraham
Prof. Connie Rahakundini Bakrie (kiri), guru besar dari St. Petersburg University, dan Abraham Samad, mantan ketua KPK. (Dok. YouTube Abraham Samad SPEAK UP) |
Wartarakyat.site — Dalam sebuah diskusi mendalam penuh dengan analisis tajam di Channel Youtube Abraham Samad SPEAK UP, Prof. Connie Rahakundini Bakrie, guru besar dari St. Petersburg University, dan Abraham Samad, mantan ketua KPK, membahas situasi geopolitik global dan dampaknya terhadap Indonesia menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden.
Diskusi dimulai dengan pernyataan Prof. Connie mengenai potensi perang dunia ketiga. "Beberapa analis memperkirakan bahwa konflik dapat muncul lebih cepat dari yang kita duga, terutama dengan ketegangan yang meningkat di kawasan Asia-Pasifik," ungkapnya. Abraham menambahkan bahwa Indonesia harus bersiap dengan strategi pertahanan yang lebih matang.
Isu Utang dan Stabilitas Ekonomi
Keduanya sepakat bahwa kondisi utang Indonesia yang meningkat menjadi tantangan besar. Abraham menekankan, "Hutang yang mencapai lebih dari Rp 8.500 triliun sangat mengkhawatirkan. Kita harus mengatur anggaran dengan hati-hati untuk memastikan keamanan negara tetap terjaga."
Prof. Connie juga mencermati anggaran pertahanan yang terbatas dan menekankan perlunya kolaborasi internasional. "Kita tidak bisa bergerak sendiri. Kerja sama dengan negara-negara lain, terutama dalam hal pertahanan, sangat penting," katanya.
Peran Diplomasi dalam Menghadapi Ancaman
Kedua narasumber berargumen bahwa Indonesia perlu meningkatkan peran diplomasi untuk menghindari potensi konflik. Abraham menyatakan, "Kita harus bisa menghindari menjadi bagian dari konflik global. Ini adalah tantangan bagi presiden yang baru."
Prof. Connie menambahkan, "Kita harus mengubah doktrin pertahanan dan tidak hanya bergantung pada angkatan darat. Ancaman modern memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif."
Menyikapi Ketegangan Timur Tengah dan Asia Pasifik
Diskusi berlanjut dengan analisis tentang ketegangan di Timur Tengah dan dampaknya bagi Indonesia. Prof. Connie mengingatkan bahwa konflik di kawasan tersebut bisa berdampak luas. "Kita harus waspada. Jika konflik berkepanjangan, dampaknya bisa menjalar hingga ke Indonesia," ujarnya.
Abraham mengingatkan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas regional. "Kita tidak boleh terjebak dalam drama geopolitik. Kita harus menjadi mediator dan penyelesai konflik, bukan bagian dari masalah."
Harapan untuk Masa Depan
Di akhir diskusi, keduanya menekankan pentingnya kesiapan Indonesia menghadapi ancaman global. Prof. Connie berharap, "Kita harus belajar dari sejarah dan memperkuat posisi kita di dunia. Kesiapan adalah kunci."
"Masyarakat harus terlibat dan sadar akan tantangan ini. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi kita semua." Tutupnya.
(Sumber: YouTube Abraham Samad SPEAK UP/Ed: Ruk)