Transparansi Proses Entry Data, Akankah Semua Petani Terakomodasi?
Illustrasi Pupuk bersubsidi. (Dok. Istimewa) |
Jember, Wartarakyat.site – Kementerian Pertanian mengumumkan pembukaan proses entry data untuk program pupuk subsidi tahun 2025.
Periode pendaftaran ini berlangsung dari 10 Oktober hingga 5 November 2024, memberikan kesempatan bagi para petani untuk mendaftarkan diri dan memastikan hak mereka atas subsidi.
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan, Kementerian meminta petani untuk menyiapkan beberapa dokumen penting, seperti salinan KTP, Kartu Keluarga (KK), dan SPPT sawah yang belum terdaftar.
Proses ini juga mencakup penggantian nama penggarap serta penghapusan data yang tidak valid.
“Penting bagi petani untuk memahami bahwa kelengkapan dan keakuratan data sangat berpengaruh pada pengajuan subsidi. Kami berharap semua anggota kelompok tani dapat aktif menyebarkan informasi ini agar tidak ada yang terlewat,” ujar Sariyanto, Ketua Gapoktan Desa Kemuningsari Lor. Rabu, (15/10) di Dusun Krajan Desa Kemuningsari Lor.
Berkas dapat dikumpulkan di lokasi Poktan atau kios yang ditunjuk. Setelah pengumpulan, petani diminta untuk menghubungi petugas terkait untuk pengambilan berkas.
Kementerian menekankan bahwa transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci dalam distribusi subsidi.
"Program ini bertujuan untuk memastikan akses yang adil bagi semua petani terhadap pupuk subsidi, demi peningkatan produksi pertanian nasional." Pungkasnya. (Ruk)