Banjir di Tempurejo, Gus Fawait Janji Tangani Banjir Tahunan dengan Pemetaan dan Mitigasi
Gus Fawait turun langsung meninjau dan membantu warga terdampak korban banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Tempurejo. (Dok. Istimewa) |
JEMBER (WARTARAKYAT) – Calon Bupati Jember Muhammad Fawait menunjukkan kepeduliannya dengan turun langsung membantu warga terdampak banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Tempurejo.
Gus Fawait, sapaan akrabnya, bersama tim relawan, anggota DPRD Kabupaten Jember dari Fraksi NasDem dan Gerindra, mengunjungi lokasi bencana di Desa Wonoasri pada Sabtu (30/11/2024).
“Kami bersama tim segera menuju lokasi setelah menerima informasi banjir di wilayah ini. Kami terpanggil untuk membantu warga yang menjadi korban bencana,” ujar Fawait.
Banjir yang menerjang Desa Curahnongko, Desa Andongrejo, dan Desa Wonoasri disebabkan oleh luapan Sungai Curahnongko setelah hujan lebat mengguyur sejak Kamis (28/11/2024) sore hingga tengah malam. Tinggi air mencapai 50-60 sentimeter, merendam rumah-rumah warga di ketiga desa tersebut.
Saat berada di lokasi, Fawait berdiskusi dengan perangkat desa mengenai penyebab banjir yang rutin terjadi setiap tahun.
“Banjir tahunan ini disebabkan pendangkalan sungai, infrastruktur pengairan yang kurang memadai, serta plengsengan tanggul yang perlu diperbaiki,” jelasnya.
Sebagai calon bupati terpilih berdasarkan hasil sementara quick count, Fawait menegaskan komitmennya untuk memetakan dan melakukan mitigasi terhadap daerah rawan bencana di Jember.
“Setelah ditetapkan sebagai bupati oleh KPU Jember, kami akan bergerak cepat. Pemetaan dan mitigasi akan dilakukan untuk mencegah bencana serupa di masa depan,” tambah mantan Ketua Fraksi DPRD Jatim tersebut.
Fawait juga menekankan pentingnya langkah antisipasi yang mencakup bantuan kesehatan dan kebutuhan darurat lainnya.
“Ini harus ditangani lebih serius karena menyangkut keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Tidak boleh ada yang memandang sebelah mata masalah ini,” ujarnya.
Di akhir kunjungannya, Fawait mengajak seluruh elemen masyarakat Jember untuk bersatu membangun daerah.
“Setelah Pilkada selesai, mari kita bersama mewujudkan Jember baru yang lebih sejahtera dan tangguh menghadapi berbagai tantangan,” tutupnya. (Ed: Ruk)