Gus Fawait Dorong Percepatan Pembangunan Jember, Fokus pada Bandara dan Sektor Pertanian
Muhammad Fawait (Gus Fawait) Calon Bupati terpilih Kabupaten Jember bersama Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman di Jakarta. (Dok. Istimewa) |
JEMBER (WARTARAKYAT) - Jawa Timur – Gus Fawait, salah satu tokoh penting dari Kabupaten Jember, menegaskan komitmennya untuk bekerja keras memajukan kabupaten tercinta setelah rekapitulasi hasil pemilu di tingkat kecamatan dan kabupaten selesai. Meski belum ada pengumuman resmi dari KPU, ia bersama timnya langsung bergerak cepat mengambil langkah strategis untuk pembangunan Jember.
“Alhamdulillah setelah rekap hasil level kecamatan dan level kabupaten di KPU telah selesai, maka kami hari ini fokus untuk kerja, kerja, dan kerja,” ujar Gus Fawait.
Salah satu prioritasnya adalah menghidupkan kembali Bandara Jember dengan membuka rute penerbangan Jember-Bali dan Jember-Jakarta. Dalam beberapa pertemuan dengan pimpinan DPR RI, MPR, dan BUMN, Gus Fawait berhasil mendapatkan komitmen untuk memperbaiki bandara, termasuk penambahan runway dan infrastruktur lainnya.
“Kemarin kami sudah bertemu dengan beberapa pimpinan, mulai dari pimpinan MPR, pimpinan DPR RI, dan pimpinan komisi-komisi DPR RI, juga bertemu dengan pimpinan BUMN terkait bandara Jember. Kami duduk bersama untuk segera membuka penerbangan Jember ke Bali atau Jember-Jakarta, serta membangun bandara agar Jember lebih baik,” ungkapnya.
Selain transportasi, sektor pertanian menjadi perhatian utama. Dalam lawatannya ke Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, Gus Fawait memaparkan potensi besar Jember sebagai kabupaten agraris yang mampu menjadi salah satu penopang swasembada pangan nasional. Respon positif diberikan oleh Menteri Pertanian, yang siap mendukung pengembangan pertanian di Jember melalui berbagai program.
“Alhamdulillah, setelah kami presentasi dan berdiskusi dengan Pak Menteri, beliau mempunyai komitmen untuk membantu Kabupaten Jember menjadi salah satu kabupaten yang menyokong swasembada pangan yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia, Pak Prabowo,” tutur Gus Fawait.
Adapun bantuan yang dijanjikan meliputi bibit untuk puluhan ribu hektar lahan, alat pertanian, irigasi, hingga pembangunan jalan tani. Menteri Pertanian juga meminta agar Jember segera menyusun kebutuhan sektor pertanian guna memastikan bantuan tepat sasaran.
“Dan Alhamdulillah, Menteri Pertanian berkomitmen akan membantu Jember untuk memajukan sektor pertaniannya melalui beberapa program. Bahkan beliau menyampaikan kepada kami untuk segera menyusun kebutuhan-kebutuhan Kabupaten Jember terkait perbaikan sektor pertanian, sehingga Jember bisa berperan menjadi salah satu penyumbang dari prestasi Indonesia terkait swasembada pangan,” jelasnya.
Selain itu, Gus Fawait juga menyoroti pentingnya pengentasan kemiskinan di Jember, yang menjadi kabupaten dengan angka kemiskinan absolut tertinggi kedua di Jawa Timur. Sebagian besar penduduk miskin Jember bekerja di sektor pertanian dan kelautan, termasuk buruh tani dan nelayan.
“Jember, dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga dan angka kemiskinan terbanyak kedua di Jawa Timur, tentu sudah layak mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat,” kata Gus Fawait.
Ke depan, Gus Fawait akan melanjutkan koordinasi dengan Pupuk Indonesia untuk memastikan ketersediaan pupuk subsidi di Jember. Ia juga berencana melanjutkan lawatan ke kementerian lain guna mengamankan dukungan APBN untuk Jember.
“Insya Allah, hari Senin kita lanjutkan pertemuan dengan Pupuk Indonesia untuk memastikan pupuk subsidi di Jember tidak boleh kekurangan lagi. Dan tentu minggu depan kita akan melanjutkan lawatan kami ke kementerian-kementerian terkait untuk berdiskusi dan melobi pemerintah pusat untuk menggelontorkan APBN di Kabupaten tercinta Jember,” pungkasnya. (Ruk)