Gus Fawait Respons Cepat Keluhan PMI, Siap Kawal Pemulangan
Gus Fawait |
Jember (Wartarakyat) – Gus Fawait menanggapi video yang beredar pada Rabu (25/12/2024) yang memperlihatkan dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Jember mengeluhkan kondisi mereka di Saudi Arabia. Dalam video tersebut, para PMI tersebut menyampaikan bahwa mereka tidak dalam keadaan baik-baik saja.
Gus Fawait menjelaskan, "Kami semalam mendapatkan video terkait dua pekerja imigran Indonesia yang mengeluhkan kondisi mereka di Saudi Arabia. Mendapatkan video tersebut, saya segera berkoordinasi dengan Mas Bambang Hariyadi dan juga Bang Kawendra dari Fraksi Gerindra, dan kita juga segera berkoordinasi dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk melacak keberadaan serta kondisi mereka, dan untuk segera memulai langkah pemulangan."
Menurut Gus Fawait, upaya tersebut mendapat respon cepat dari pihak kementerian.
"Alhamdulillah, ada respon cepat dari kementerian, maka kami akan terus kawal supaya pekerja migran kita bisa segera kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarga," lanjutnya.
Gus Fawait juga menekankan pentingnya perlindungan bagi PMI.
"Tentu PMI adalah pahlawan Indonesia kita, dan komitmen pemerintah pusat sudah jelas untuk melindungi PMI," ujarnya.
Meski belum dilantik, Gus Fawait menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember akan bersinergi dengan pemerintah pusat untuk memberikan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.
"Ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu kita lakukan di Jember, salah satunya adalah pembentukan Peraturan Daerah (Perda) terkait pekerja migran Indonesia. Di Provinsi Perda PMI ini sudah ada, tapi di Jember sampai hari ini belum ada," paparnya.
Gus Fawait menambahkan bahwa pembentukan perda tentang PMI akan menjadi prioritas bagi pemerintahannya.
"Kedepan, ini menjadi prioritas kami untuk membuat perda terkait masalah PMI, sehingga Pemkab bisa membantu para PMI baik sebelum berangkat, ketika berangkat, maupun saat mereka kembali ke tanah air, khususnya ke Kabupaten Jember," pungkasnya. (Ruk)