Komitmen Gus Fawait, Jember Menuju Kota Ramah Disabilitas
Gus Fawait saat melakukan dialog bersama puluhan penyandang disabitas di Resto and Cafe, Jember. |
Jember (Wartarakyat) – Dialog bersama Bupati Jember terpilih periode 2025-2030, Gus Fawait, berlangsung di The Red Pepper Resto and Cafe, Jubung Lor. Sabtu (14/12/2024).
Dengan tema Bangkit Bersama Menuju Jember Ramah Disabilitas, acara ini dihadiri oleh puluhan penyandang disabilitas yang menyambut hangat kehadiran sang pemimpin baru.
Dalam sambutannya, Gus Fawait menegaskan bahwa pemerintah Jember harus bekerja secara kolektif untuk mencapai perubahan.
"Kami ini super tim, bukan Superman. Namun perkembangan pemerintah Jember menjadi tanggung jawab kita semua," ujarnya.
Ia menekankan bahwa penyandang disabilitas bukanlah kelompok yang kurang, melainkan bagian istimewa dari masyarakat yang memiliki potensi besar jika dikelola bersama.
"Kami berkomitmen untuk memberikan hak yang sama kepada semua anak-anak, termasuk anak disabilitas, baik dalam pendidikan maupun hak lainnya," tambahnya.
Dialog ini menjadi momen penting bagi komunitas disabilitas di Jember. Salah satu peserta, Abdul Agus, yang sebelumnya merupakan guru, menyampaikan aspirasi mengenai minimnya perhatian pemerintah terhadap atlet disabilitas. Ia menyoroti kurangnya fasilitas dan dukungan untuk atlet yang berprestasi hingga tingkat nasional.
"Harapan kami adalah adanya perhatian khusus untuk atlet-atlet disabilitas Jember, terutama dalam pengembangan prestasi. Saat ini, fasilitas olahraga masih sangat minim," ungkap Abdul yang juga aktif sebagai praktisi olahraga.
Merespons hal ini, Gus Fawait menyatakan komitmennya untuk memberikan perhatian lebih terhadap isu-isu yang dihadapi komunitas disabilitas, meskipun membutuhkan proses.
"Meskipun tidak langsung, namun apa yang menjadi perhatian akan lebih kami prioritaskan," jelasnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ruang aspirasi bagi penyandang disabilitas, tetapi juga langkah awal membangun Jember sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi semua lapisan masyarakat. (Ruk)