Laskar Tawang Alun Peduli, Rumah Layak Huni untuk Ibu Supiyani Sudah 80 Persen
Kondisi rumah B. Supiyani saat ini di Dusun Jatikerong Desa Jatiroto, Jember. (Dok. Istimewa) |
JEMBER (WARTARAKYAT) – Progres pembangunan rumah baru untuk Ibu Supiyani atau Sulami, seorang lansia yang hidup sebatang kara di Dusun Jatikerong, Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, Jember, kini telah mencapai 80 persen. Program ini merupakan hasil gotong royong Laskar Tawang Alun bersama masyarakat sekitar.
Menurut Aris, Koordinator Lapangan (Korlap) Laskar Tawang Alun, rumah tersebut diperkirakan selesai dalam waktu delapan hari mendatang.
“Terima kasih buat teman-teman Laskar Tawang Alun atas partisipasinya. Insya Allah kurang lebih delapan hari lagi selesai. Kami juga berharap jika ada rekan lain yang ingin berdonasi kami siap menyalurkan,” ujarnya, Sabtu (7/12/2024).
Kondisi rumah Ibu Supiyani sebelumnya sangat memprihatinkan. Rumahnya nyaris roboh, dengan atap bocor, dinding rapuh, dan tanpa penerangan listrik. Laskar Tawang Alun tergerak membangun rumah layak huni agar beliau dapat hidup dengan lebih nyaman.
Ketua Laskar Tawang Alun, Ibud Hadi Purwanto, menyatakan bahwa program ini lahir dari rasa prihatin terhadap kondisi sosial masyarakat.
“Kami prihatin melihat keadaan Ibu Supiyani yang tetap bertahan dengan segala keterbatasannya. Rumah ini kami bangun sebagai bentuk nyata solidaritas dan kepedulian kami,” katanya.
Selain Laskar Tawang Alun, masyarakat sekitar juga ikut berpartisipasi dalam pembangunan rumah tersebut. Mereka bergotong royong menyediakan tenaga dan bantuan materiil untuk mempercepat proses pembangunan.
Ibu Supiyani pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya." Mator sakalangkong, kauleh mulai lambe' ampon pasra, tapeh mangken compo' kauleh ampon begus, gemogeh Allah se abeles derih kabegusnah oreng se abantu (Saya sangat berterima kasih. Selama ini saya hanya bisa pasrah dengan keadaan, tetapi sekarang rumah saya akan menjadi lebih baik. Semoga Allah membalas kebaikan semua yang membantu)," tuturnya dengan bahasa Madura.
Menurut Ibud Hadi Purwanto, kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol gotong royong, tetapi juga inspirasi bagi banyak pihak untuk peduli terhadap sesama.
"Laskar Tawang Alun berharap program serupa dapat terus berlanjut untuk membantu warga yang membutuhkan di Kabupaten Jember." Ungkapnya saat dikonfirmasi via WhatsApp.