Membangun Generasi Berkarakter, Moslem Youth Camp Perdana di Villa Ajung Asri
Puluhan putra putri peserta saat mengikuti kegiatan Moslem Youth Camp yang diselenggarakan di RT 004 RW 02 Villa Ajung Asri, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. |
Jember (Wartarakyat) – Puluhan anak peserta antusias mengikuti kegiatan Moslem Youth Camp yang diselenggarakan oleh Sie Keagamaan RT 004 RW 002 Villa Ajung Asri, Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Acara ini bertujuan membentuk karakter dan spiritual generasi muda di lingkungan setempat.
Firdaus, salah satu panitia penyelenggara mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap pertumbuhan, pembentukan karakter, serta pengembangan spiritual generasi penerus di Villa Ajung Bumi Asri.
“Kegiatan ini diupayakan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, pengembangan diri, dan perilaku positif sebagai bekal generasi muda di masa mendatang,” ujar Firdaus saat ditemui di halaman Masjid Rahmat Syaifullah, pukul 19.30 Wib, Sabtu (21/12) .
Firdaus menjelaskan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah pelatihan ESQ (Emotional and Spiritual Quotient), yang bertujuan meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual peserta.
Pelatihan ini dirancang untuk membantu individu mengelola emosi, membangun hubungan yang lebih baik, serta menemukan makna dan tujuan hidup.
“Kegiatan ini berlangsung selama satu hari satu malam dengan total peserta 88 orang, terdiri atas 44 putra dan 44 putri. Untuk nanti malam ini, anak usia 10 tahun ke atas mengikuti pelatihan ESQ, sementara anak di bawah 10 tahun mengikuti kegiatan mendongeng di fasilitas umum,” tambahnya.
Ketua RT 004, Andika, menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan positif, tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga orang tua.
“Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pemicu awal untuk menghidupkan suasana masjid dengan aktivitas positif. Ke depan, kami berharap acara serupa bisa diterapkan di RT lain karena untuk saat ini kegiatan ini adalah awal sebagai percontohan,” kata Andika.
Ia juga menyampaikan bahwa acara tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, beberapa tokoh termasuk masyarakat sekitar RT 004, RW setempat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ajung, dan ulama di lingkungan perkampungan sekitar.
“Sengaja kami undang para tokoh agar kegiatan ini dapat memberikan inspirasi positif bagi wilayah lain. Kami masih dalam tahap pembelajaran dan pengembangan untuk menjadikan ini sebagai program yang berkelanjutan,” jelas Andika.
Dari segi pendanaan, Andika menyebut bahwa kegiatan ini didukung oleh kas RT dan kas keagamaan yang dikelola secara swadaya.
“Kas kami terbagi antara kepengurusan RT dan pengurus keagamaan. Semuanya dilakukan dengan semangat gotong-royong,” ujar Andika, yang juga dikenal sebagai pengrajin aksesori berbahan akar bahar.
Andika berharap kegiatan ini dapat menjadi percontohan bagi wilayah lain, khususnya di Ajung, sehingga mampu menciptakan lingkungan yang lebih positif dan inspiratif. (Ruk)