Terkait Blokade Jalan Oleh Warga, Humas PT Imasco Asiatic: Perbaikan Jalan Telah Disetujui

Jember (Wartarakyat) – Blokade jalan yang terjadi di Dusun Sadengan, Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, sejak beberapa hari lalu, mengakibatkan kerugian bagi PT IMASCO ASIATIC. Jalan raya yang rusak parah menyebabkan operasional perusahaan terhambat, terutama untuk kendaraan perusahaan yang tidak dapat melewati jalur tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, Humas PT IMASCO ASIATIC, Ribut Budiono, dalam konferensi pers yang digelar di sebuah kafe di Kencong, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Provinsi Jawa Timur, serta Gubernur. 

“Kami mendapat informasi bahwa perbaikan jalan telah disetujui dan diproses hingga ke tingkat pusat. Kami berharap dalam waktu satu atau dua bulan ke depan, pembangunan jalan ini sudah terealisasi,” ucap Ribut pada Sabtu (11/1/2024).

Ribut menambahkan bahwa perusahaan secara rutin berkoordinasi dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah melakukan pemblokadean jalan, karena menurutnya, hal tersebut merupakan pengingat untuk perusahaan agar lebih memperhatikan kondisi jalan.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT IMASCO ASIATIC turut peduli dengan sopir yang terjebak akibat blokade. Ribut mengungkapkan bahwa selama kejadian, perusahaan menyediakan makan bagi sekitar 200 sopir yang terhambat perjalanannya, baik sopir internal perusahaan maupun yang berada di luar.

Terkait dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR), Ribut menjelaskan bahwa perusahaan telah memberikan berbagai bantuan. 

“Setiap tahun, perusahaan memberikan bantuan CSR dua kali, termasuk di sektor pendidikan, kesehatan, dan UMKM, seperti mesin pembuatan kerupuk untuk Karang Taruna Desa Kasiyan Timur,” ujarnya.

Ribut juga menegaskan bahwa PT IMASCO ASIATIC telah berkomitmen untuk membayar pajak yang cukup besar, yang mencapai ratusan miliar dalam beberapa tahun terakhir. Ia menambahkan, “Ini adalah bentuk kepedulian perusahaan dalam berkontribusi untuk pembangunan negara.” (*)