DPC SBMI Jember Gelar Aksi Sosial Menyambut HUT ke-22
![]() |
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22, DPC SBMI Jember di kediaman Ketua DPC SBMI Jember |
Jember (Wartarakyat) – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22, DPC SBMI Jember (Serikat Buruh Migran Indonesia) melaksanakan aksi sosial yang luar biasa sebagai bentuk solidaritas dan pergerakan perjuangan.
Tepatnya Minggu, 23 Februari 2025, dengan semangat kebersamaan, anggota SBMI Jember kembali melanjutkan misi sosial mereka dengan mendistribusikan sembako. Aksi ini menjadi simbol kepedulian terhadap anak yatim-piatu, penyandang disabilitas, dan dhuafa yang membutuhkan uluran tangan.
Aksi sosial ini terwujud berkat gotong royong para donatur yang peduli dengan nasib sesama. Ketua DPC SBMI Jember, Nadifatul Khoiroh, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh anggota dan donatur yang telah mendukung pergerakan ini.
“Alhamdulillahirobilalamin, terimakasih kepada semua dulur-dulur DPC SBMI Jember yang luar biasa. Semoga pengorbanan kita menjadi ibadah jariyah dan terus memberi kebaikan untuk sesama,” ungkapnya.
Selain aksi sosial, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang perjuangan buruh migran yang terus berjuang demi hak-haknya.
“Buruh migran mengakar kuat, melawan penindasan. Lawan sekarang atau terindas selamanya,” kata Nadifatul Khoiroh, yang akrab disapa Difa. Menurutnya, hal ini bentuk semangat juang yang tak pernah padam demi mencapai kesejahteraan bagi para buruh migran.
Perjuangan SBMI Jember tidak hanya berfokus pada kesejahteraan anggotanya, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Melalui aksi sosial seperti ini, kita berharap dapat menjalin solidaritas yang lebih erat antar sesama, untuk menciptakan kehidupan yang lebih adil dan sejahtera. Semoga apa yang kita laksanakan ini memberi manfaat dan berkah, baik di dunia maupun akhirat,” kata Difa.
Menurut Difa Aksi sosial ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong yang dijunjung tinggi oleh para buruh migran. Dengan semangat kebersamaan, mereka terus berjuang tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan di sekitar mereka.
"SBMI Jember membuktikan bahwa perjuangan buruh migran bukan hanya untuk kepentingan individu, tetapi untuk kesejahteraan dan keberkahan yang lebih besar." Tutupnya. (Ruk)