Warga Jember Geger, Jasad Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai
Jember (Wartarakyat) - Warga Jember dikejutkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang mengapung di Sungai Bondoyudo, Dusun Pucukan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, pada Minggu (2/2/2025) pagi.
Jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tidak utuh dan mengapung di sungai sekitar pukul 10.30 WIB. Penemuan itu pertama kali diketahui oleh seorang pemancing yang sedang berada di lokasi.
Awalnya, ia mengira benda tersebut adalah bangkai hewan. Namun, setelah diamati lebih dekat, ia menyadari bahwa itu adalah jasad bayi.
"Kami kira tadi mayat binatang, tapi setelah diperhatikan lebih dekat, ternyata bayi," ujar pemancing tersebut. Ia pun segera mengangkat jasad bayi itu dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Mendapatkan laporan dari warga, Polsek Semboro segera bergerak menuju lokasi penemuan. Jenazah bayi itu lalu dievakuasi ke Puskesmas Tanggul untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Aipda Yayang Pangestu, Kanit Reskrim Polsek Semboro, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi wajah yang belum utuh.
"Jasad bayi ini langsung kami bawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan sambil menunggu tim INAFIS Polres Jember. Berdasarkan dugaan sementara, bayi ini berusia sekitar 4-5 bulan dengan berat beberapa ons," jelas Aipda Yayang.
Lebih lanjut, Aipda Yayang menyampaikan bahwa bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang pemancing, salah satunya merupakan anggota Polsek Tanggul yang kebetulan sedang memancing di lokasi yang sama.
"Kondisi jasad bayi ini mengarah pada dugaan pembuangan yang disengaja. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan pelaku yang bertanggung jawab," ungkapnya.
Polisi juga meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan. Mereka berharap kasus ini segera terungkap dan pelakunya dapat diusut tuntas.
Kasus pembuangan bayi di Jember bukan kali pertama terjadi. Oleh karena itu, pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan.
Hingga kini, jasad bayi tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini demi keadilan bagi bayi malang tersebut. (Ed: Ruk)