TK Theo Broma II Meriahkan Hari Kartini, Sederhana Namun Bermakna
![]() |
Kepala sekolah, Guru dan murid TK Theo Broma II saat meriahkan Hari Kartini 21 April 2025 di Dusun Rayap Desa Kemuning Lor |
Jember (Wartarakyat) – Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025, TK Theo Broma II di Dusun Rayap Desa Kemuning Lor mengeluarkan himbauan kepada orang tua murid untuk bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan, salah satunya dengan mengenakan busana tradisional Jawa yang sederhana untuk anak-anak.
Himbauan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan pada budaya Indonesia serta mengenalkan perjuangan para pahlawan nasional sejak dini.
Kepala Sekolah TK Theo Broma II, Holifatun Nur Hasanah, S.Pd, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan pakaian adat, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi anak-anak mengenai Hari Kartini dan sejarah perjuangan pahlawan wanita asal Jepara tersebut.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang perjuangan RA Kartini dan mengenalkan mereka dengan pakaian adat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak khususnya," ujar Holifatun.
Holifatun juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang cara menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghargai jasa-jasa pahlawan.
Ia berharap acara ini bisa menjadi ajang bagi anak-anak untuk lebih mengenal budaya Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan tidak membebani orang tua.
"Tidak perlu membeli atau menyewa pakaian adat untuk acara ini. Orang tua bisa menyesuaikan busana dengan kemampuan masing-masing. Kami ingin semua keluarga besar TK Theo Broma II dapat berpartisipasi dengan cara yang sederhana namun tetap bermakna," tambahnya.
Selain mengenakan busana tradisional, sejumlah kegiatan menarik akan diselenggarakan dalam rangkaian acara Hari Kartini, antara lain upacara peringatan, foto bersama, fashion show dengan tema pakaian tradisional, serta pemutaran kisah RA Kartini. Anak-anak juga diajak untuk berdialog dan menjawab pertanyaan mengenai perjuangan RA Kartini sebagai pahlawan emansipasi wanita.
Sebagai penutup, acara juga dimeriahkan dengan makan bersama dan pemberian snack oleh para guru kepada anak-anak TK Theo Broma II.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan anak-anak tentang sejarah bangsa, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan berkesan bagi mereka," pungkas Holifatun.
Menurut Holifatun kegiatan yang dilaksanakan sederhana, dirinya berharap generasi muda dapat lebih memahami pentingnya mengenal dan mencintai budaya serta sejarah bangsanya sejak usia dini. (Ruk)